Mengganggu Hubungan dengan Pelanggan atau Mitra Bisnis
Pergantian karyawan yang sering dapat mengganggu hubungan yang telah dibangun dengan pelanggan atau mitra bisnis. Konsistensi dan kepercayaan dapat terganggu jika pelanggan atau mitra bisnis harus terus berurusan dengan orang yang berbeda-beda.
Oleh karena itu, manajemen yang efektif dari turnover karyawan menjadi penting bagi perusahaan untuk meminimalkan dampak negatifnya dan memastikan kelangsungan operasional yang lancar.
Buka dari QuBisa App, banyak penawaran menarik!
Turnover karyawan yang tinggi harus diwaspadai, yuk kenali penyebabnya. Perputaran karyawan atau turnover adalah hal yang wajar terjadi di lingkungan kerja. Meski demikian, Anda juga harus memperhatikan seberapa cepat perputarannya. Jika terlalu sering terjadi karyawan mengundurkan diri maka pihak perusahaan juga harus mengevaluasi diri.
Melalui artikel ini, ALC Leadership Management akan mengulas tentang turnover karyawan. Anda bisa menyimak apa saja penyebab tingginya turnover karyawan dan bagaimana mengukurnya.
Budaya Kerja yang Buruk
Lingkungan dan budaya kerja yang toxic tidak bisa dianggap sepele. Karyawan yang mengalami intimidasi, diabaikan, takut dimarahi terus menerus akan stress sehingga kehilangan motivasi kerja.
Perusahaan bisa melakukan survei berkala tentang motivasi karyawan untuk mengatasi masalah ini. Lalu buatlah tindakan perbaikan agar tercipta suasana kerja yang sehat.
Inilah 5 Manfaat dan Jenis Training Karyawan untuk Perusahaan
Sekarang Anda sudah mengetahui faktor apa saja yang biasa menyebabkan tingginya angka turnover karyawan. Selain melakukan evaluasi internal perusahaan, ada baiknya juga menggunakan jasa pihak ketiga untuk membantu rekrutmen karyawan yang sesuai.
Anda bisa menggunakan layanan ALC recruitment dan assessment untuk mendapatkan talenta yang lebih tepat. Dengan memilih karyawan yang tepat sejak awal juga bisa mengurangi turnover.
Faktor penyebab turnover karyawan tinggi tidak selalu karena masalah gaji. Ada hal esensial lainnya yang menyebabkan karyawan mengundurkan diri, di antaranya adalah karena tidak ada kepuasan saat bekerja, minim kesempatan pengembangan karier, kepemimpinan yang buruk, dan budaya perusahaan yang tidak sehat.
Mengapa hal ini harus Anda ketahui? Sebab, turnover rate karyawan yang tinggi dapat menyebabkan perusahaan Anda harus mengeluarkan waktu dan dana ekstra untuk proses rekrutmen dan pelatihan.
Oleh karena itu, di artikel ini Xperteam akan membahas lebih dalam faktor karyawan resign dan solusi untuk mempertahankan mereka, sehingga Anda sebagai pemimpin perusahaan atau HR bisa memperbaiki segera kekurangan bisnis Anda.
Dampak Turnover bagi Perusahaan
Turnover perusahaan adalah sebuah metrik yang digunakan untuk mengukur jumlah karyawan yang meninggalkan organisasi dalam periode tertentu. Tingkat turnover yang tinggi dapat berdampak negatif pada berbagai aspek perusahaan, mulai dari biaya rekrutmen hingga produktivitas. Berikut rincian dampak turnover bagi perusahaan:
Turnover karyawan adalah tantangan yang sering dihadapi oleh setiap perusahaan. Tingkat turnover yang tinggi dapat memberikan sinyal adanya masalah mendasar di dalam organisasi, seperti kompensasi yang tidak memadai, budaya kerja yang buruk, atau beban kerja yang berlebihan.
Namun, dengan menerapkan solusi strategis yang berfokus pada kesejahteraan karyawan, pengembangan karier, dan hubungan yang solid antara karyawan dan manajemen, perusahaan dapat mengatasi turnover karyawan yang tinggi dan menciptakan ekosistem yang lebih stabil.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang employee turnover, organisasi bisa mengurangi kehilangan tenaga kerja, mempertahankan talenta berkualitas, dan meningkatkan produktivitas serta kepuasan kerja.
Tingkat turnover karyawan yang tinggi tentu menjadi kekhawatiran bagi perusahaan kamu. Bukan hanya perusahaan yang terkena dampak dari tingginya angka turnover ini. Karyawan yang masih bertahan perlahan-lahan mulai mengalami stres dan kehilangan loyalitas terhadap perusahaan sehingga memutuskan untuk menyusul mantan rekan kerja mereka. Tentu kamu harus segera menyelesaikan masalah turnover karyawan tinggi sesegera mungkin.
Sebelum mengetahui solusinya, apakah kamu sudah mengetahui penyebab dari turnover yang tinggi? Artikel ini akan mengulas lengkap mengenai penyebab dan cara mengatasi masalah yang mengkhawatirkan ini. Yuk, simak artikel ini selengkapnya agar kamu bisa mengambil langkah yang tepat untuk mengatasi turnover karyawan tinggi.
Mengapa Tingkat Turnover Karyawan Tinggi?
Banyak studi setuju bahwa penyebab turnover yang tinggi yaitu tawaran dari posisi baru di tempat lain yang lebih baik dalam 5 hal ini: gaji, waktu libur, benefit yang lebih baik, promosi, dan prospek dari bos yang lebih suportif.
Kemudian beberapa hal lain yang biasa menjadi alasan employee turnover termasuk hal-hal berikut:
Realita tersebut menunjukkan bahwa kebanyakan kasus employee turnover sebenarnya bisa dihindari jika perusahaan punya kemauan untuk memberi kompensasi lebih secara keseluruhan, membuka peluang karir, fokus pada fleksibilitas, dan bisa mengatasi masalah seperti kinerja manajer yang tidak efektif ― dan mengambil aksi pasti ketika mereka mengalami atrasi yang lebih tinggi dari rata-rata dari satu departemen.
Gunakan Software HRIS Mekari Talenta, Kurangi Tingkat Turnover Karyawan
Berbicara mengenai pengelolaan karyawan agar meningkatkan engagement mereka, Anda dapat mulai gunakan aplikasi pengelolaan karyawan terkini yakni HRIS dan software payroll online Talenta.
Talenta mendukung bisnis Indonesia untuk terus bertahan dengan menggunakan teknologi penggajian otomatis dan manajemen SDM berbasis cloud.
Dengan peningkatan yang tiada henti, Talenta terus dikembangkan untuk memenuhi setiap kebutuhan dari jarak jauh dan situasi WFH.
Talenta membantu Anda menyelesaikan penggajian kapan saja, di mana saja tanpa hambatan fisik.
Proses pembayaran dan perhitungan gaji karyawan menjadi lebih mudah bahkan selama WFH dengan software HRD ini.
Talenta memenuhi kebutuhan perusahaan selama WFH dengan fitur kehadiran virtual terbaru yang terintegrasi dan real-time.
Saya Mau Coba Gratis Talenta Sekarang!
Saya Mau Bertanya Ke Sales Talenta Sekarang!
Talenta juga dapat disesuaikan dengan bidang industri Anda, mulai dari hospitality, manufaktur, ritel & food service, jasa profesional, hingga teknologi informasi.
Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut mengenai software HR cloud Talenta dengan mengunjungi laman website di Talenta.
Tertarik untuk mencoba Talenta? Isi formulir ini untuk jadwalkan demo Talenta dengan sales kami dan konsultasikan masalah HR Anda kepada kami!
Anda juga bisa coba gratis Talenta sekarang dengan klik gambar di bawah ini.
Employee turnover atau perputaran karyawan menjadi hal yang perlu diperhatikan oleh perusahaan. Seberapa lamanya seorang karyawan bertahan di sebuah perusahaan bisa juga menjadi indikator baik dan tidaknya lingkungan kerja perusahaan.
Mungkin jika hanya ada satu orang karyawan saja yang resign dalam waktu singkat atau di bawah satu tahun saja belum menjadi masalah yang serius. Namun, jika satu per satu karyawan mengundurkan diri dan terjadi secara terus-menerus, tentu ini menjadi sebuah masalah yang serius. Employee turnover yang tinggi bisa menjadi indikator ada bagian dari perusahaan yang tidak sehat. Jika masalah employee turnover ini sudah berada di level serius, tentu perusahaan harus menyikapinya dengan serius dan mengambil tindakan yang dapat mencegah dan mengatasi permasalahan employee turnover yang tinggi.
Apa itu Turnover Karyawan?
Turnover karyawan adalah proses perputaran keluar dan masuknya karyawan dalam suatu perusahaan. Selain itu bisa diartikan dengan seberapa lama karyawan bertahan di perusahaan dan seberapa sering Anda harus menggantinya.
Apapun alasannya karyawan keluar dari perusahaan, pergantian itu disebut dengan turnover karyawan. Biasanya turnover ini dihitung oleh pihak SDM atau HRD dalam kurun waktu per satu tahun.
Penyebab Turnover Karyawan Tinggi
Tingginya tingkat turnover sering kali menunjukkan adanya masalah di dalam organisasi. Berikut adalah beberapa penyebab turnover karyawan tinggi:
Berikan Tunjangan dan Manfaat Cuti
Tunjangan dan fasilitas kerja menjadi salah satu pertimbangan utama karyawan sebelum menerima pekerjaan. Mereka cenderung bertahan pada perusahaan yang memberikan jatah cuti yang cukup. Selain jatah cuti tahunan, sediakan juga jatah cuti hamil selama satu tahun pertama kehidupan anak. Kamu juga bisa memberikan tunjangan lainnya, contohnya tunjangan perjalanan tahunan atau tunjangan kunjungan ke dokter gigi.
Kalau kamu butuh panduan tentang cara mengatur besaran kompensasi, kamu bisa membaca artikel berikut ini: Pahami Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kompensasi Karyawan
Kehilangan Pengetahuan dan Pengalaman
Karyawan yang pergi dapat membawa dengan mereka pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan yang berharga. Kehilangan sumber daya manusia ini dapat berdampak negatif pada kemampuan perusahaan untuk mempertahankan keunggulan kompetitif.