Pengertian Dan Fungsi Port Sata

SATA adalah pengembangan dari ATA. SATA didefinisikan sebagai teknologi yang didesain untuk menggantikan ATA secara total. Adapter dari serial ATA mampu mengakomodasi transfer data dengan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan ATA sederhana. Antarmuka SATA generasi pertama dikenal dengan nama SATA/150 atau sering juga disebut sebagai SATA 1. SATA 1 berkomunikasi dengan kecepatan 1,5 GB/s. Kecepatan transfer uncoded-nya adalah 1,2 GB/s. SATA/150 memiliki kecepatan yang hampir sama dengan PATA/133, namun versi terbaru SATA memiliki banyak kelebihan (misalnya native command queuing) yang menyebabkannya memiliki kecepatan lebih dan kemampuan untuk melakukan bekerja di ling¬kungan multitask. Di awal periode SATA/150, para pembuat adapter dan drive meng¬gunakan bridge chip untuk mengonversi desain yang ada dengan antarmuka PATA. Peranti bridge memiliki konektor SATA dan memiliki beberapa konektor daya. Secara perlahan-lahan, produk bridge mengakomodasi native SATA. Saat ini kecepatan SATA adalah 3GB/s dan para ahli sekarang sedang mendesain teknologi untuk SATA 6GB/s. Beberapa fitur SATA adalah:

Kabel power dan kabel SATA mengalami perubahan yang cukup signifikan dibandingkan kabel Parallel ATA. Kabel data SATA menggunakan 7 konduktor di mana 4 di antaranya adalah line aktif untuk data. Oleh karena bentuknya lebih kecil, kabel SATA lebih mudah digunakan di ruangan yang lebih sempit dan lebih efisien untuk pendinginan.

SATA biasa digunakan untuk tipe harddisk, merupakan kepanjangan dari Serial Advanced Technology Attachment, sebuah device yang ada di motherboard computer. SATA biasanya menggunakan koneksi serial dengan kabel tipis, menggantikan seri parallel ATA (Advanced Technology Attachment) atau yang dikenal juga dengan nama PATA (Parallel Advanced technology Attachment).

Fungsi primer harddisk SATA adalah untuk melakukan transmisi data dalam mode serial. Harddisk SATA bertugas mentransfer data antara motherboard dan device lainnya yang menyediakan pemyimpanan, seperti harddisk, CD-ROM drive, dan komponen lainnya, termasuk RAM (Random Access Memory) dan CPU (Central Processing Unit) computer. SATA juga telah support dengan semua ATA dan ATAPI (Advanced Technology Attachment with Packet Interface).

Terdapat berbagai tipe Serial ATA, seperti SATA 3Gb/s atau SATA 2 atau SATA II, yang menyediakan transfer rate 3 gigabit per second, dan sekaligus menjadi nama komite SATA-IO (Serial ATA International Organization) yang mendefinisikan standard tipe SATA. Masih ada SATA 6Gb/s, SATA 1.5Gb/s atau SATA I, yang mampu menyediakan transfer rate 1.5gigabit per second. Sementara SATA 6Gb/s memiliki double maksimum kecepatan membaca dari SATA 300.

Sementara kabel SATA merupakan link serial atau single cable yang memiliki minimal empat kabel. SATA juga hadir dengan flat cable bila dibandingkan dengan PATA, dengan rangkaian kabel yang tebal. Kabel SATA bisa mencapai panjang 1 meter, sementara PATA hanya dapat diperpanjang hingga 40 cm.

Untuk PC (Personal Computer), SATA I dapat digunakan, namun jika untuk enterprise yang luas dan membutuhkan kecepatan transfer yang tinggi, maka dapat menggunakan SATA II atau SATA/600, karena lebih efisien dan handal. Selain itu, karena biasanya enterprise membutuhkan redundansi, efisiensi, dan kecepatan yang penting, sehingga sangat esensial jika menggunakan SATA. Port SATA II bisa terkoneksi oleh dua host connection dalam satu drive, ketika port yang satu tidak bisa digunakan, maka bisa menggunakan port lainnya. (h_n)

port adalah jalur yang digunakan oleh aplikasi untuk menghubungkan dengan komputer lain melalui jaringan TCP/IP. Salah satu contohnya adalah mengkoneksikan komputer dengan internet. Port ini berperan penting dalam jaringan komputer.

Dilihat dari penomorannya, logical port terbagi menjadi tiga jenis. Ada jenis port yang terdaftar di Internet Assigned Numbers Authority (IANA), dan ada yang tidak, berikut pembagiannya:

Fungsi utama port adalah mentransfer data dari perangkat eksternal atau internal ke PC maupun laptop pengguna. Port memiliki beragam jenis yang memiliki bentuk dan kegunaan yang berbeda-beda.

Ada kelebihan maka USB pun tidak lepas dari kekurangan. Beberapa kekurangannya antara lain adalah panjang kabel maksimal yang bisa terhubung dengan USB hanyalah 5 meter saja, tidak lebih dari itu. Dan, bagi Anda yang sengaja menghubungkan webcam atau handycam dengan komputer, maka perangkat eksternal itu tidak bisa jauh dari laptop atau komputer Anda saat ini. Sama halnya dengan saat Anda memakai modem yang tidak bisa berjarak jauh dari laptop atau komputer yang Anda operasikan saat ini.

Terima Kasih telah mengunjungi Website kami, semoga artikel yang kami buat dapat bermanfaat, Jika anda ingin mengetahui lebih banyak pengetahuan seputar Software Development dan IT silahkan kunjungi Blog resmi kami silahkan klik disini.

Kami juga menyediakan layanan pembuatan website, IT training, dan service laptop maupun printer kunjungi kami di https://powercode.id/

ATA (Advanced Technology Attachment) standar adalah interface standar yang memungkinkan anda untuk menghubungkan perangkat penyimpanan ke komputer PC. Standar ATA dikembangkan pada tanggal 12 Mei 1994 oleh ANSI. Standar ATA awalnya ditujukan untuk menghubungkan hard drive, tetapi ekstensi yang disebut ATAPI (ATA Packet Interface) telah dikembangkan untuk dapat perangkat penyimpanan lain ( CD-ROM drive , DVD-ROM drive , dll) pada ATA.

Standar ATA dapat menghubungkan perangkat penyimpanan langsung dengan motherboard untuk kabel pita, yang umumnya terdiri dari 40 kabel paralel dan tiga konektor (biasanya konektor biru untuk motherboard dan konektor hitam dan konektor abu-abu untuk dua perangkat penyimpanan).

ATA-1 (standar ditarik pada bulan Agustus 1999) ATA-1 standar (disebut hanya sebagai ATA) adalah antarmuka ATA asli yang digunakan di komputer tua IBM AT, ATA-1 diperbolehkan untuk 2 hard drive untuk dihubungkan dalam (sekarang akrab) Guru dan konfigurasi Slave, juga ditentukan DMA dan dukungan PIO. ATA-1 digunakan apa yang dikenal sebagai CHS (Cylinder, Head, Sector) menangani, dimana satu blok data akan diidentifikasi oleh, kepala silinder dan parameter sektor, pada saat itu, ini (bersama dengan beberapa BIOS masalah) ukuran terbatas dari hard drive untuk 528MB. ATA-1 didukung: PIO mode 0, 1 & 2 DMA (kata tunggal) mode 0, 1 & 2 – DMA (berbentuk frase) mode 0. Data Transfer Harga: 3.3MBps dan 8.3MBps.

ATA-2 (standar ditarik pada tahun 2001) Keuntungan utama yang ATA-2 dibawa dengan itu adalah pengenalan LBA (Logical Block Addressing) menangani, ini merupakan peningkatan besar bagi CHS menangani sistem yang digunakan di ATA-1, sistem LBA memberikan pengidentifikasi unik untuk blok data pada drive, setiap identifier adalah 28 bit panjang, yang memberikan sampai 137GB penyimpanan mungkin. ATA-2 menambahkan dukungan untuk: mode PIO 3 & 4 DMA (berbentuk frase) mode 1 & 2 Data Transfer Harga: 11.1MBps dan 16.7MBps. ATA-3 (standar ditarik pada tahun 2002) Termasuk dalam revisi-3 ATA adalah sangat berguna SMART (Self-Monitoring dan Analisis Tool) tool, sirkuit onboard memantau perilaku drive dan mampu mengingatkan BIOS dan OS ketika itu kemungkinan kegagalan drive. ATA-3 adalah revisi ATA pertama untuk menyertakan keamanan password. Data Transfer Harga: 11.1MBps dan 16.7MBps. ATAPI (Technology Attachment Packet Interface Advanced) ATAPI dikembangkan dengan tujuan untuk menghubungkan perangkat penyimpanan lain seperti drive CD-ROM dan drive tape ke interface ATA. Meskipun ATAPI menggunakan kabel yang sama sebagai drive ATA hard normal, data dikirim dalam paket (maka nama), paket ini diciptakan dan diselenggarakan oleh apa yang dikenal sebagai driver ATAPI, mereka kemudian dipindahkan menggunakan standar PIO atau modus transfer DMA . ATA-ATAPI-4 (AT Attachment Packet Interface antarmuka dengan Extension) Ini adalah implementasi ATA pertama untuk mengintegrasikan ATAPI. ATA-ATAPI-4 juga memperkenalkan 80 pin baru (lawan dari 40 pin) Kabel antarmuka bersama dengan mode UltraDMA dan Siklus Memeriksa Redundancy (CRC). ATA-ATAPI-4 menambahkan dukungan untuk: Ultra DMA mode 0, 1 dan 2. Data Transfer Harga: 16.7MBps, 25MBps dan 33MBps (dikenal sebagai UltraDMA/33) ATA-ATAPI-5 (AT Attachment dengan paket-Interface 5) ATA/ATAPI-5 melihat pengenalan beberapa perintah baru serta penghapusan beberapa perintah ATA yang lebih tua seperti Format Track dan Baca / Tulis Long. Data Transfer Harga: 44.4MBps dan 66.7MBps (dikenal sebagai UltraDMA/66)

ATA-ATAPI-5 (AT Attachment dengan paket-Interface 5) ATA/ATAPI-5 melihat pengenalan beberapa perintah baru serta penghapusan beberapa perintah ATA yang lebih tua seperti Format Track dan Baca / Tulis Long. Data Transfer Harga: 44.4MBps dan 66.7MBps (dikenal sebagai UltraDMA/66) ATA-ATAPI-6 (AT Attachment dengan paket-Interface 6) ATA/ATAPI-6 menerapkan modus cepat baru UltraDMA mampu transfer data 100Mbps. Hal ini meningkatkan Blok Logical Addressing (LBA) pengidentifikasi dari 28 bit ke 48 bit memungkinkan kapasitas hardisk yang lebih besar, ia juga meningkatkan jumlah sektor 8-16 bit. Data Transfer Harga: 100Mbps (dikenal sebagai UltraDMA/100) ATA-ATAPI-7 (AT Attachment dengan paket-Interface 7) ATA/ATAPI-7 melihat dimasukkannya mode UltraDMA 6. Data Transfer Harga: 133MBps (dikenal sebagai UltraDMA/133)

Serial ATA atau bus komputer SATA

adalah sebuah antarmuka penyimpanan untuk menghubungkan host bus adapter untuk perangkat penyimpanan massal seperti hard disk drive dan optical drive. Mulai pada tahun 2004, SATA host adapter terintegrasi ke hampir semua motherboard modern, baik itu desktop maupun laptop.

Serial ATA ini dirancang untuk menggantikan standar ATA (AT Attachment) yang lebih tua (juga dikenal sebagai EIDE). SATA dapat menggunakan perintah-perintah tingkat rendah yang sama, namun SATA host-adapter dan perangkat yang terkoneksi berkomunikasi melalui kabel serial kecepatan tinggi melalui dua pasang kabel konduktor. Sebaliknya, paralel ATA menggunakan 16 kabel konduktor data yang masing-masing beroperasi pada kecepatan yang jauh lebih rendah.

SATA menawarkan beberapa keunggulan menarik dibandingkan antarmuka paralel ATA (PATA) yang lebih tua: mengurangi kabel yang tebal dan mengurangi biaya (berkurang dari delapan puluh kabel ke tujuh), lebih cepat dan lebih efisien dalam hal transfer data, dan fitur hot swapping[1].

I disagree with the naysayers above. While SATA connectors themselves are extremely cheap, many laptop manufacturers contract out the assembly of their motherboards, and they are charged by the component or by the solder joint. In those terms the cost of the connector is less trivial, and it makes a bit more sense to not include it. Motherboard layout is expensive enough that computer companies will use the same layout for multiple versions of a board, just without adding all the components to all of them, so those motherboard traces almost certainly lead to the SATA chip.

There's no reason in principle this wouldn't work. However, you are talking about very tight soldering tolerances and something like 20 solder points. It's going to be a difficult job and one that I wouldn't attempt (which is the only reason my laptop in the same situation still has only one SATA port!). You would also have to contend with the problems of increased heat inside the case and decreased battery life, but those are minor problems. If you can find the port and somebody who can do the job, then I think it would work.

Pelajari fungsi kabel SATA sebagai penghubung vital antara perangkat penyimpanan dan motherboard komputer. Ketahui kelebihan dan cara penggunaannya.

Halo sob! seperti biasa kita akan membuat seputar aksesoris gadget tentunya. sekarang kita akan mencoba membahas kabel SATA. Tapi apa Kabel SATA itu? Mari kita kupas.

Kabel SATA atau Seriel Advanced Technology Attachment yang merupakan sebuah kabel standar internasional yang digunakan untuk menkoneksikan perangkat didalam PC. Istilah ini sebenarnya merujuk kepada sebuah kabel dan juga koneksi yang sesuai dengan standar internasional. kabel SATA banyak digunakan untuk menghubugkan perangkat seperti CD-ROM harddisk, SSD dan berbagai perangkat lainnya yang akan disambungkan ke komputer melalui motherboard. Lalu seperti apa fungsi Kabel SATA? 1. Menghubungkan HDD ke Motherboard. yang pertama ini sering banget digunakan oleh sebagian orang, pada dasarnya, fungsi kabel ini memang dibantu oleh kabel SATA atau sebagai penghubung antara hard disk ke motherboard. Sebagai informasi kabel ini menggunakan 7 konduktor di mana 4 diantaranya sebagai media transfer data atau line data. Sementara konduktor yang lainnya berperan sebagai penyalur aliran listrik atau line power. Dengan begitu maka bisa menghemat ruang pada casing karena kabel SATA memiliki ukuran yang kecil dan cenderung tipis. Namun sebenarnya tidak seluruh motherboard support dengan kabel SATA. Hal ini bisa terjadi pada saat motherboard maupun hard disk tersebut merupakan keluaran sekarang.

2. Menghubungkan Optical Disk Motherboard Seperti yang kita ketahui kabel SATA merupakan kabel penghubung. Dan Kabel SATA ini bisa juga digunakan untuk menghubungkan optical disk ke motherboard. Perlu kit aketahui juga bahwa sebenarnya ada beberapa macam optical disk seperti CD-ROM yang digunakan untuk membaca compact disk. DVD-ROM yang digunakan untuk membaca DVD dan VCD, CD-RW yang digunakan untuk burning CD. 3. Menghubungkan antara hard disk satu dengan hardisk yang lainnya. Selain itu, fungsi dari kabel SATA ini bukan cuman bisa menghubungkannya hanya kepada motherboard atau optical disk saja. Tapi juga bisa menghubungkan dengan hard disk mempunya kapasitas masing-masing 1 TB. Kemudian jika kita ingin menggabungkan keduanya hingga menjadi satuu dengan memanfaatkan teknik yang disebut dengan RAID. Cara yang harus kita lakukan adalah dengan memindah posisi jumper ke pin lainnya.

4. Menghubungkan Port SATA di HDD ke Port USB misalnya ketika ingin menjadikan HDD komputer menjadi hard disk eksternal. Tapi interface yang ada pada casing menggunakan USB maka cara yang harus dilakukan dengan mengubah SATA menjadi USB. Teknik ini biasanya juga dinamakan SATA2USB. Selain itu kita juga bisa menghubungkan konektor USB yang ada di konverter SATA ke port USB yang ada di Komputer.

Nah itu dia sob, fungsi dari kabel SATA. Jadi buat kamu yangin memilikinya, ayo dari sekarang. Kamu juga bisa dapatin  product Vention Indonesia diseluruh marketplace Vention Indonesia yah Sob, kamu juga bisa ikutin update seputar Vention di Instagram dan juga Tiktok, Vention For Your Audio

Slot ialah daerah menyisipkan perangkat tambahan (peripheral), umumnya berupa card, modul memory, atau sejenisnya pada motherboard. Terdapat sebagian jenis slot yang umumnya tersedia pada motherboard, antara lain:

Slot AGP, ialah slot khusus untuk daerah menyisipkan kartu grafis AGP.Slot PCI, ialah slot untuk daerah menyisipkan kartu jenis PCI.Slot ISA, ialah slot untuk daerah menyisipkan kartu jenis ISA.Slot VESA, ialah slot untk daerah menyisipkan kartu jenis VESA.Slot DIMM, ialah slot untuk daerah menyisipkan modul ingatan jenis SIMM, semisal SDRAM, DDR-SDRAM dan sejenisnya.Slot SIMM, ialah slot untuk daerah menyisipkan modul ingatan jenis SIMM, semisal EDO RAM.Slot 1, ialah slot untuk daerah menyisipkan paket prosesor jenis slot 1 produski Intel, semisal Pentium II_Klamath dan Deschutes, serta Pentium III Katmai.Slot Pragmatic, ialah slot untuk daerah menyisipkan paket prosesor jenis slot A produksi AMD, semisal AMD Athlon versi permulaan yang bernama core Argon, Pluto, Orion, dan Thunderbird.konektor ialah Penghubung suatu perangkat dengan perangkat lainnya.

Konektor 20 pin ATX20 pin konektor ATX yang memasukkan ke dalam sebuah motherboard atx. Kalau motherboard Anda memiliki slot untuk 20 pin konektor yang dibutuhkan untuk Motherboard.

Konektor 24 pin ATXBeberapa motherboard membutuhkan 24 pin ATX Connector. Kekuatan pada power supply 430W dan 500W, baik dengan 20 dan 24 pin konektor.

1. 20/24 Pin Power Connector.Ragam power connector ini ialah connector yang mengaitkan antara PSU dengan motherboard. Connector ini dapat dilepas lagi pada bagian 4 connector terakhir untuk motherboard yang mengggunakn 20 pin. Jadi Connector ini memiliki 2 kelebihan, dapat pada m otherboard yang membutuhkan 20 pin atau 24 pin.  Sebenarnya Power connector ini lebih dominan dimiliki pada form factor ATX. Walaupun untuk form factor AT yang ialah PSU PC dulu memiliki power connector berjumlah 12 pin. Tetapi kini sudah jarang PC yang menggunakan PSU jenis AT.

2. 4 Pin AUX Power Connector.

Konektor 4 pin ini ialah konektor power tambahan bagi processor dan motherboard. Dan jenis ini banyak ditemukan pada komputer-komputer yang baru atau yang procesornya diatas Pentium 4 yang versi baru.

3. MOLEX Power Connector.

MOLEX ialah konektor power yang  dapat dibilang serba guna. Sebab konektor ini konektor yang paling banyak digunakan. Seperti Harddisk, Optical Drive, kipas tambahan, dsb

4. BERG Power Connector.

Lihat Pendidikan Selengkapnya